Menkeu yakin Indonesia bisa capai pertumbuhan ekonomi 8 persen
Liga335 – Jakarta (ANTARA News) – Menteri Keuangan yang baru, Purbaya Yudhi Sadewa, meyakini Indonesia dapat mencapai pertumbuhan ekonomi sebesar 8% dalam 2-3 tahun ke depan, terutama setelah berhasil mengatasi perlambatan ekonomi yang terjadi saat ini. Sadewa, yang dilantik oleh Presiden Prabowo pada hari Senin sore, mengatakan bahwa ia telah menerima instruksi dari Presiden untuk segera mendorong pertumbuhan ekonomi, yang telah ditargetkan oleh Presiden di angka 8%. “Saya sampaikan kepada Presiden bahwa perlu waktu dan bertahap untuk mencapai pertumbuhan 8 persen.
Beliau bilang jangan ditunda-tunda, harus dicapai secepatnya! Makanya kita akan berusaha,” ujar Sadewa setelah pelantikannya di Istana Negara. Pernah menjabat sebagai Kepala Lembaga Penjamin Simpanan (LPS), Sadewa menilai target 8 persen realistis untuk dicapai dalam waktu 2-3 tahun ke depan.
“Sebagai seorang ekonom, saya rasa target pertumbuhan 8 persen untuk tahun ini mungkin agak sulit. Namun, ada kemungkinan pertumbuhan tersebut bisa dicapai dalam dua hingga tiga tahun ke depan. tiga tahun,” katanya.
“Kami akan berusaha untuk mempercepat ekonomi yang saat ini sedang melambat, misalnya menjadi 6 persen, dan kemudian membangun proyek-proyek lain untuk mendorong pertumbuhan lebih lanjut,” tambah Sadewa. Ia menekankan bahwa mencapai pertumbuhan 8 persen bukanlah hal yang mustahil, dengan catatan bahwa Indonesia berisiko mengalami stagnasi jika pertumbuhan tetap berada di angka 5 persen. “Itu bukan hal yang mustahil.
Itulah yang harus kita kejar. Jika kita terus tumbuh di angka 5 persen, kita tidak akan bisa menjadi negara maju. Negara-negara maju seperti Jepang, Korea Selatan, dan Cina mencapai pertumbuhan dua digit dalam jangka waktu yang lama,” katanya.
“Tingkat pertumbuhan 8 persen mungkin terlihat terlalu optimis, tetapi jika dirancang dengan baik, hal ini dapat dicapai, terutama mengingat tantangan yang dihadapi ekonomi kita selama 20 tahun terakhir,” tambahnya. Sadewa juga menjabarkan strateginya untuk mengatasi perlambatan ekonomi saat ini, yang ia yakini dapat diatasi dalam 2-3 bulan ke depan. Salah satu pendekatan utamanya adalah mengoptimalkan pengelolaan keuangan, yang menurutnya saat ini masih belum optimal.
“Menurut saya ada beberapa masih ada area di mana pengelolaan uang tidak optimal, dan kami akan memperbaikinya. Bahkan jika anggaran terserap, kami akan memastikan dana tersebut tidak mengganggu sistem perbankan kami. Itulah yang akan kami upayakan.
Jadi tidak perlu khawatir,” katanya. Setelah pelantikannya di Istana Negara, Sadewa langsung menuju Kementerian Keuangan untuk bertemu dengan para wakil menteri dan direktur jenderalnya.