Kejuaraan bulutangkis beregu campuran junior dunia | Indonesia akhiri mimpi India di semifinal

Kejuaraan bulutangkis beregu campuran junior dunia | Indonesia akhiri mimpi India di semifinal

Kejuaraan bulutangkis beregu campuran junior dunia | Indonesia akhiri mimpi India di semifinal

Liga335 – Indonesia berhasil merebut medali pertama yang bersejarah bagi India pada kejuaraan bulutangkis beregu campuran junior dunia setelah sang juara bertahan mengalahkan tuan rumah 45-35, 45-21 pada babak semifinal hari Jumat kemarin. Pada semifinal kedua, juara 14 kali China berhasil bertahan dari kejutan untuk mengalahkan Jepang 45-42, 38-45, 45-42 dan menyiapkan pertandingan ulang laga puncak tahun lalu. Setelah memastikan setidaknya sebuah perunggu dengan kemenangan comeback atas juara dua kali Korea di perempat final, para pemain junior India tidak dapat disalahkan untuk membidik target yang lebih tinggi dan membuat Indonesia kecewa.

Penonton tuan rumah yang bersemangat, dengan kapasitas penonton yang tidak terlalu banyak, mendukung India dengan penuh semangat, namun di lapangan di National Center of Excellence, Indonesia lah yang membuat kebisingan. India membutuhkan Unnati Hooda untuk memberikan bantuan yang cukup besar dari pertandingan-pertandingan tunggal untuk mengimbangi keunggulan Indonesia di nomor ganda. Ketika hal itu tidak terwujud, hal itu akan selalu menjadi harapan besar bagi anggota tim lainnya.

Bhargav Ram Arigela dan Viswa Tej Gobburu mengantongi membuka pertandingan ganda putra dengan skor 9-6. Unnati membawa India unggul 18-16 pada set pertama setelah menghadapi Thalita Ramadhani Wiryawan dalam pertarungan antara dua petenis yunior 10 besar dunia. Keunggulan dua angka itu pun lenyap dalam sekejap.

Mohammad Zaki Ubaidillah, pemain junior putra peringkat teratas, mendominasi Rounak Chouhan dengan pergerakan dan sentuhannya yang cekatan di depan net. Tertinggal 23-27, C. Lalramsanga dan Vishakha Toppo berjuang keras di nomor ganda campuran untuk menyamakan kedudukan menjadi 33-33.

Lalramsanga, pemain ganda berbakat asal Mizoram, merepotkan Ikhsan Lintang Pramudya dan Rinjani Kwinnara Nastine dengan kecepatan dan keahliannya di lapangan. Namun, kebangkitan singkat tersebut ternyata hanya menjadi secercah harapan yang segera sirna ketika tim tamu menguasai jalannya pertandingan, dengan hanya kemasukan 23 poin dalam enam pertandingan berikutnya. Kejuaraan perorangan akan diselenggarakan di tempat yang sama dari tanggal 13 hingga 19 Oktober.

Hasil pertandingan: Semifinal 1: Indonesia vs. India 45-35, 45-21 Set 1 : Pertandingan 1 (Ganda Putra): Muhammad Rizki Mubarrok /Raihan Daffa Edsel Pramono 6-9 Bhargav Ram Arigela/Viswa Tej Gobburu Match 2 (Girl’s Singles): Thalita Ramadhani Wiryawan 16-18 Unnati Hooda Match 3 (Boy’s Singles): Mohammad Zaki Ubaidillah 27-23 Rounak Chouhan Match 4 (Mixed Doubles): Ikhsan Lintang Pramudya/Rinjani Kwinnara Nastine 36-33 C Lalramsanga/Vishakha Toppo Match 5 (Girls’ Doubles): Riska Anggraini/Rinjani Kwinnara Nastine 45-35 Vennala Kalagotla/Reshika Uthayasooriyan Set 2: Match 1 (Boys’ Doubles): Raihan Daffa Edsel Pramono/Alexius Ongkytama Subagio 9-2 Bhargav Ram Arigela/Viswa Tej Gobburu Match 2 (Girl’s Singles): Thalita Ramadhani Wiryawan 18-8 Unnati Hooda Match 3 (Boy’s Singles): Mohammad Zaki Ubaidillah 27-15 Rounak Chouhan Match 4 (Mixed Doubles): Ikhsan Lintang Pramudya/Rinjani Kwinnara Nastine 36-19 C Lalramsanga/Vishakha Toppo Match 5 (Girls’ Doubles): Riska Anggraini/Rinjani Kwinnara Nastine 45-21 Aanya Bisht/Angel Punera Semifinal 2: China bt.

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *