'Saya mengadukan Bonnie Blue di Bali – polisi bingung dengan satu detail yang mengganggu'
Liga335 – ‘Saya mengadukan Bonnie Blue di Bali – polisi bingung dengan satu detail yang mengganggu’ Bonnie Blue yang lahir di Nottingham, Inggris, akhirnya mengetahui nasibnya setelah ditangkap di Indonesia. Dan kini warga lokal yang mengadukannya ke polisi telah angkat bicara. Lihat 2 Gambar Bonnie Blue ditangkap di Bali minggu lalu (Gambar: bonnie_blue_xox/Instagram) Bonnie Blue akhirnya mengetahui nasibnya setelah ditangkap di Bali karena dicurigai melanggar hukum ‘moralitas’ yang ketat – dan warga lokal yang mengadukannya ke polisi telah angkat bicara.
Bintang dewasa yang kontroversial ini menemukan dirinya berada di dalam sel penjara pada hari Kamis lalu setelah anggota masyarakat mengatakan kepada polisi bahwa ia telah menyewa sebuah truk untuk berkeliling pulau liburan tersebut dan merekam konten eksplisit dengan para pelajar yang “hampir tidak memiliki legalitas hukum”. Sebagai negara dengan mayoritas penduduk Muslim, Indonesia mengambil sikap tegas terhadap pendistribusian, produksi, atau penayangan konten dewasa di depan umum, dan bintang tersebut berpotensi menghadapi hukuman penjara hingga 15 tahun dan denda sekitar 270.000 poundsterling (sekitar Rp 3,5 miliar) jika terbukti melakukan pelanggaran pornografi.
Penegakan hukum ihak berwajib menggerebek studio sewaannya dan menemukan sejumlah barang yang tidak senonoh, termasuk pakaian “sekolah Bonnie Blue”, Viagra, kondom, kamera, flashdisk, dan pelumas. Bonnie ditangkap bersama 17 turis pria, namun 14 dari mereka dibebaskan tanpa dakwaan, sementara bintang dewasa itu dan tiga pria lainnya masih dalam penyelidikan. Keempatnya dibebaskan dari penjara namun harus menjalani pemeriksaan selama dua hari oleh pihak imigrasi dan paspor mereka disita.
Bonnie memecah keheningan atas penangkapan di Bali dengan permohonan yang gelap saat dia mengetahui hukumannya BACA LEBIH BANYAK : Lihat 2 Gambar Bonnie Blue ditangkap di Bali setelah polisi mendapat informasi bahwa dia melanggar hukum yang ketat (Gambar: TikTok) Dan sekarang penduduk setempat yang memberi tahu polisi telah angkat bicara. Mereka secara anonim mengatakan kepada outlet berita Australia, News.au, bahwa pada awalnya, polisi Bali tampaknya kesulitan untuk memahami sifat dari apa yang diduga dilakukan oleh Bonnie.
Sumber tersebut mengklaim: “Polisi, pada awalnya, mereka bahkan tidak dapat memahami apa yang [terjadi]. Kami harus menjelaskannya kepada mereka, bahwa ada sekitar 20 orang [dan Blue]. Mereka tidak bisa memahaminya.”
Residen tersebut mengatakan bahwa mereka melakukannya “bukan karena menghakimi” bidang pekerjaannya, tetapi karena itu “bukan tempat yang kami inginkan dari segi reputasi”. Mereka mengklaim: “Komunitas bisnis tidak menginginkannya, komunitas ekspatriat tidak menginginkannya, dan komunitas lokal bahkan tidak dapat memahaminya,” tambahnya: “Kami tidak ingin Gang Bang Bonnie Blue dari Bali diposting dan dibagikan ke seluruh dunia.” Namun kini sebuah kabar terbaru telah muncul karena polisi telah memberikan rincian baru tentang penyelidikan mereka.
Kemarin, telah dikonfirmasi bahwa para petugas tidak menemukan bukti adanya konten pornografi, yang berarti Bonnie dan tiga orang lainnya telah lolos dari hukuman. Aiptu Ni Nyoman Ayu Inastuti, Pelaksana Tugas Kasubag Humas Polres Badung, mengatakan: “Saat digerebek, mereka sedang membuat konten kolaborasi tentang permainan di mana pemenangnya akan tidur dengan Bonnie Blue. Tidak ada aktivitas atau tindakan pornografi yang ditemukan dalam kolaborasi tersebut.
ve konten. ” Namun bukan berarti dia bebas dari semua masalah ini. Hari ini, dalam sebuah konferensi pers di luar Kantor Imigrasi Ngurah Rai pada hari Kamis, Kepala Imigrasi Heru Winarko mengkonfirmasi bahwa bintang film dewasa tersebut telah melanggar hak istimewa visa kunjungannya, dan oleh karena itu akan dideportasi, lapor Australia’s Daily Telegraph.
Dia menjelaskan: “Mereka telah menyalahgunakan visa yang mereka miliki untuk membuat konten di Bali. Mereka akan dimasukkan ke dalam daftar hitam untuk memasuki Indonesia setidaknya selama 10 tahun (yang) dapat diperpanjang. Setelah polisi selesai dengan penyelidikan, setelah itu kami akan mendeportasi mereka dan memasukkan mereka ke dalam daftar hitam.”
Pada konferensi yang sama, Kepolisian Badung mengatakan bahwa Bonnie dan tiga orang lainnya sekarang menghadapi persidangan atas pembelian “Bang bus” biru karena diduga tidak memiliki STNK, lapor media lokal detikBali. Artikel berlanjut di bawah ini “Salah satu dari dua pria Inggris yang ikut dalam rombongan Blue juga dituduh tidak memiliki SIM internasional saat mengemudikan bus tersebut. di dalam kendaraan bak terbuka, yang terlihat di sejumlah video online,” klaim publikasi tersebut.
“Saat berada di Bali, BB (Bonnie Blue) seharusnya melakukan perjalanan wisata, tapi dia malah membuat konten,” kata Kepala Polisi Arif Batubara. Kepala polisi tersebut menambahkan bahwa pembelian sebuah truk pickup berwarna biru oleh Bonnie untuk pembuatan kontennya dapat dianggap sebagai sebuah pelanggaran, dan bintang dewasa tersebut dan pria Inggris yang bernama Bonnie dijadwalkan untuk hadir di Pengadilan Negeri Denpasar atas dugaan pelanggaran tersebut pada hari Jumat.