Video orangutan merokok membuat kebun binatang disiram air panas, lagi

Video orangutan merokok membuat kebun binatang disiram air panas, lagi

Video orangutan merokok membuat kebun binatang disiram air panas, lagi

Liga335 daftar – – Sebuah kebun binatang di Indonesia yang terkenal dengan perlakuan buruknya terhadap hewan-hewannya kembali dikecam oleh para aktivis setelah sebuah video yang memperlihatkan salah satu orang utannya merokok. Aktivis Marison Guciano mengatakan pada hari Rabu bahwa kera besar yang merokok adalah bukti lebih lanjut dari kurangnya pengawasan dan pendidikan di Kebun Binatang Bandung, sekitar 75 mil barat daya ibukota Jakarta.
Dalam video yang direkam pada hari Minggu, seorang pria muda mengibaskan rokoknya yang masih setengah berasap ke dalam kandang kera.

Rokok tersebut diambil oleh primata berwarna coklat kemerahan, yang dengan ahli mengisapnya hingga mengundang tawa dari kerumunan.
Guciano mengatakan bahwa pria tersebut melakukan kejahatan, namun kebun binatang milik swasta tersebut bertanggung jawab karena “kurangnya pengawasan dan edukasi kepada pengunjung.”
Kebun binatang ini telah berulang kali menjadi berita utama karena hewan-hewan yang kelaparan dan sakit.

Kebun binatang ini ditutup sementara pada tahun 2016 setelah seekor gajah Sumatera yang mati ditemukan memiliki luka memar di tubuhnya.
Sebuah petisi di change.org yang menyerukan agar Kebun Binatang Bandung ditutup telah memiliki hampir 1 juta tanda tangan.

Pengunjung yang mengulas kebun binatang ini di TripA Para pengunjung menggambarkan fasilitas yang kotor dan kesedihan serta kemarahan mereka melihat kondisi hewan-hewan tersebut.
Juru bicara kebun binatang Sulhan Syafi’I mengatakan “kami sangat menyesalkan kejadian seperti ini terjadi” dan insiden ini telah dilaporkan ke polisi.
Tanda-tanda di kebun binatang memperingatkan pengunjung untuk tidak memberi makan hewan atau memberi mereka rokok, katanya.

Kondisi di bawah standar merupakan hal yang umum terjadi di kebun binatang di Indonesia dan Guciano menyalahkan pemerintah yang lamban dalam menetapkan standar kesejahteraan hewan.

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *