Pesenam yang Diproyeksikan Berlaga di Olimpiade 2028, Meninggal Dunia di Usia 19 Tahun Setelah 'Kecelakaan Latihan'
Liga335 daftar, situs judi bola, situs sbobet – PERLU DIKETAHUI pesenam yang diproyeksikan lolos Olimpiade 2028 telah meninggal dunia dalam usia 19 tahun Naufal Takdir Al Bari meninggal dunia pada hari Kamis, 25 September, hampir dua minggu setelah “kecelakaan latihan” Atlet Indonesia ini dikenang sebagai “putra terbaik bangsa” setelah kematiannya Naufal Takdir Al Bari, pesenam yang diproyeksikan lolos ke Olimpiade 2028, meninggal dunia setelah mengalami kecelakaan saat latihan. Dia berusia 19 tahun. Bari meninggal dunia di Penza, Rusia, pada hari Kamis, 25 September, setelah menjalani perawatan intensif selama 12 hari, demikian diumumkan oleh Federasi Senam Indonesia di Instagram.
“Federasi Senam Indonesia berduka cita, telah meninggal dunia atlet putra Naufal Takdir Al Bari,” tulis organisasi tersebut. “Pesenam berusia 19 tahun itu menghembuskan nafas terakhirnya setelah menjalani perawatan intensif selama 12 hari di Rumah Sakit GA Zakharyin.” Bari dilaporkan menderita cedera leher “parah” setelah jatuh “secara tidak sengaja” ke dalam lubang busa saat berlatih di palang tinggi, Federasi Senam Rusia mengatakan di media sosial.
Remaja itu sedang mempersiapkan diri untuk berkompetisi di Kejuaraan Dunia Senam Artistik 2025 Indonesia pada bulan Oktober, dan ia diproyeksikan untuk tampil di Olimpiade Musim Panas mendatang, yang akan berlangsung di Los Angeles. Naufal Takdir Al Bari. Naufal Takdir Al Bari/Instagram Ita Yuliati, Ketua Umum Senam Indonesia, mengatakan, “Naufal adalah atlet muda yang berbakat, dan sosok yang baik.”
“Senam Indonesia kehilangan putra terbaik bangsa,” lanjut Ita Yuliati menambahkan: “Ini merupakan pukulan dan duka yang mendalam bagi kami. Semoga keluarga yang ditinggalkan diberi kekuatan.” Jangan pernah melewatkan berita – daftar newsletter harian gratis untuk mendapatkan informasi terbaru dari yang terbaik yang ditawarkan, mulai dari selebriti hingga yang menarik.
Naufal Takdir Al Bari. Wakil Presiden Federasi Senam Rusia, Vasily Titov, mengonfirmasi bahwa organisasinya telah melakukan investigasi atas kematian Bari. “Kami telah melakukan investigasi yang diperlukan, dan semua situasi seputar cedera telah diketahui.
Sayangnya, atlet tidak dipersiapkan untuk melakukan elemen yang begitu rumit,” katanya, yang diterjemahkan dari bahasa Rusia. aksi spesifik yang dilakukan Bari yang d atas kecelakaannya belum terungkap. Federasi Senam Rusia dan Federasi Senam Indonesia tidak segera menanggapi permintaan komentar pada hari Sabtu, 27 September.